Minggu, 04 September 2011

Tumbuhan juga merupakan makhluk hidup yang mengalami perkembangbiakan. Perkemangbiakannya dapat dibagi menjadi 2 yaitu secara alami dan buatan. Di artikel ini saya akan menjelaskan tentang perkemangbiakan secara alami.


  • Perkembangbiakan alami adalah perkembangbiakan tanaman oleh tanaman itu sendiri secara alami atau dibantu oleh alam. Dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu generatif dan vegetatif.   
    • Generatif bahwa tanaman tersebut berkembang biak secar kawin, yaitu bertemunya sel jantan yang terdapat pada benang sari dan sel betina yang terdapat pada putik.
    • Vegetatif
      Cara perkembangbiakan makhluk hidup tanpa melalui perkawinan. Perkembangbiakan secara vegetatif teridir dari pembentukan tunas, rhizoma, umbi lapis, umbi batang, umbi akar, geragih / stolon, tunas adventif, spora dan membelah diri.
      - Pembentukan tunas (example : tumbuhan pisang, bambu dan tebu)
      Tunas biasanya tumbuh disamping induknya, induk dengan tunas yang masing-masing dianggap induvidu baru dan akan membentuk rumpun dan tunas tersebut berasal dari tunas ketiak bagian tumbuhan didalam tanah.



      - Rhizoma (example : tumbuhan lengkuas, jahe dan temulawak)
      Akar tinggal adalah bagian batang yang tumbuh mendatar didalam tanah dan menyerupai akar. Batang-batang beruas-ruas dan disetiap ruas dapat tumbuh tunas. 
      Akar tinggal mempunyai



      ciri-ciri:
      1) bentuk seperti akar, tetapi berbuku-buku seperti batang.
      2) pada ujung terdapat kuncup.
      3) pada setiap buku/ruas terdapat daun yang berubah menjadi sisik.
      4) di setiap ketiak sisik terdapat mata tunas.
      - Umbi Lapis (example : tumbuhan bawang merah, bawang bombay, bunga bakung dan bunga tulip)
      Umbi lapis adalah umbi yang berlapis-lapis dan ditengahnya tumbuh tunas. 
      Pada permukaan atas dari setiap buku, tumbuh daun yang tebal dengan satu atau dua kuncup ketiak yang letaknya berdekatan sehingga seperti berlapis-lapis.
       
      - Umbi Batang (example : tumbuhan kentang, wortel dan lobak)
      Umbi batang adalah batang yang tumbuh ke dalam tanah, ujung batang tersebut menggembung membentuk umbi untuk menyimpan cadangan makanan.
      Umbi batang merupakan batang yang menggembung karena berisi cadangan makanan dan pada permukannya terdapat daun yang berubah menjadi sisik. Pada ketiak sisik terdapat mata tunas sebagai calon individu baru

      - Umbi Akar (example : tumbuhan ubi jalar)
       Umbi akar adalah akar yang berubah fungsi sebagai penyimpan cadangan makanan dan hanya dapat tumbuh menjadi individu baru apabila ditanam bersama sedikit batang yang bertunas. Ciri-ciri umbi akar adalah umbi tidak berbuku-buku, umbi tidak mempunyai kuncup dan daun, dan umbi tidak mempunyai mata tunas.

      - Geragih / Stolon (example : tumbuhan strawberry, semangka dan melon)
      Geragih merupakan batang yang menjalar diatas permukaan tanah dan apabila batang tersebut tertimbun tanah akan tumbuh menjadi tanaman baru




      - Tunas Adventif (example : pohon cemara, sukun dan sanakeling)
      Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh pada bagian-bagian tertentu seperti pada akar, daun, dsb. Tunas adventif yang dipisahkan dari induknya dapat tumbuh membentuk individu baru.Contoh tunas adventif pada akar adalah kersen (muntingia calabura), sukun (arthocarpus communis), kesemek (dyospiros knaki), jambu biji (psidium guavajava) dan cemara. Contoh tumbuhan tunas daun yaitu cocor bebek dan begonia.
      - Spora (example : tumbuhan paku, pakis dan jamur)
      Tumbuhan yang berkembang biak dengan spora antara lain tumbuhan paku, jamur, dan ganggang. Bentuk spora seperti biji, tetapi sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata saja. Spora dapat digunakan dengan menggunakan mikroskop.
      Spora dibentuk dan disimpan di dalam kotak spora yang disebut sporangium.
      - Membelah diri (example : ganggang hijau)
       Tumbuhan tingkat rendah berkembang biak dengan membelah diri. Tumbuhan tingkat rendah itu terdiri atas satu sel, misalnya ganggang hijau. Jadi, ganggang hijau memperoleh keturunan dengan cara membelah diri sel tubuhnya menjadi dua.



      Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif 


      buatan terdiri dari:

      1.Cangkok
      Langkah-langkah utama cara cara mencangkok adalah
      - mengupas kulit batang
      - bagian batang yang telah dikuliti dilapisi tanah subur
      - dibungkus dengan sabut kelapa, ijuk, atau plastik
      Keuntungan mencangkok adalah:
      - tanaman hasil cangkokan cepat berbuah
      - batang tidak terlalu tinggi
      - sifat tanaman hasil cangkokan sama persis dengan induknya
      Kerugian/kelemahan mencangkok adalah:
      - tumbuhan hasil cangkokan kurang kokoh karena perakarannya dangkal
      - tingkat kematian pada cangkokan tinggi
      Tumbuhan yang dapat dicangkok adalah tumbuhan berbatang kayu (memiliki kambium), seperti mangga, jeruk, durian, sawo, dsb.

      2.Setek

      Setek daun, Contohnya: cocor bebek, samio
      Setek batang, contohnya: singkong, jeruk, euphorbia, adenium,
      Setek akar, contohnya: cemara

      3.Menempel (Okulasi)
      Cara pembudidayaan tanaman dengan menempelkan tunas dari satu tumbuhan ke batang tumbuhan yang lain.
      Example : jeruk, durian, dsb











      4.Sambung pucuk (enten)

      Mengenten (sambung pucuk) merupakan cara pembudidayaan tumbuhan dengan cara penyatuan pucuk tumbuhan pada batang bawah tumbuhan lain.
      Example : menyambung batang tanaman singkong karet dengan singkong biasa.











      5.Runduk

      Batang tanaman dikerat sedikit, kemudian dilengkungkan (dirundukkan) ke tanah. Kemudian bagian yang dikerat ditimbun tanah basah.
      Example : alamanda, arbei